OUR Article
-
Perlindungan permukaan pada area kemiringan/slope dapat menggunakan berbagai cara, Bahia Grass yang dikombinasikan dengan jaring cocomesh menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan keuntungan perlindungan dan keindahan estetika.Video aplikasi pada lahan miring/slope pada link berikut ini :
-
KENAL LEBIH DEKAT - COMPANY VIDEO PROFILE
Kenal lebih dekat dengan PT. Hijau Raya Khatulistiwa melalui Company Video Profile berikut: -
PELATIHAN TENAGA PEMELIHARA TAMAN
PT. HRK menyelenggarakan pelatihan rutin bagi tenaga kerja pemeliharaan taman untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam pengelolaan ruang terbuka hijau yang semakin penting.
Pelatihan PT. HRK memastikan tenaga kerja pemeliharaan taman tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni tetapi juga siap menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan teknologi terbaru, mendukung keberhasilan dan keberlanjutan taman yang dikelola.
-
UJI SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI JENJANG 7
PT. HRK mengikuti Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 7 yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja di industri konstruksi. Dengan mendapatkan sertifikasi ini, tenaga kerja tidak hanya menunjukkan kompetensi mereka tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan proyek dan keselamatan kerja secara keseluruhan. Bagi para profesional di bidang konstruksi, sertifikasi ini adalah investasi berharga untuk karir mereka serta masa depan industri konstruksi di Indonesia.
-
PEMBANGUNAN PUSAT RISET KEBUN PERCOBAAN PT. PETROKIMIA GRESIK
Video pembangunan Pusat Riset Petrokimia Gresik pada link berikut ini :
Area Uji Aplikasi Produk Riset di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik yang berlokasi di Jalan Noto Prayitno, Gresik, Jawa Timur. Kawasan ini bukan sekadar tempat implementasi pengembangan perusahaan berbasis riset. Namun, tempat ini juga bisa menjadi sarana agroekowisata bagi masyarakat sekitar. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan teknologi dan praktik pertanian yang berkelanjutan.
-
PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG IPB DI PT. HRK
PT. Hijau Raya Khatulistiwa membuka program magang bagi mahasiswa arstitektur lanskap. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan bakat muda dan menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan industri. Sejumlah empat orang mahasiswa IPB mengikuti seluruh rangkaian program magang ini kurang lebih selama tiga bulan. Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa IPB dalam bidang lanskap, khususnya proyek yang sedang di kerjakan PT. SDM. Selama masa magang, para peserta akan terlibat dalam proyek nyata dan bekerja langsung dengan tim profesional di PT HRK. Proyek yang sedang dikerjakan antara lain Proyek Pembangunan Sistem Irigasi di Lapangan Golf Dhoho milik PT. Gudang Garam Tbk. serta Proyek Penanaman & Pemeliharaan Rumput di Bandara Dhoho yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur. Ini akan memberikan mereka wawasan yang berharga tentang industri dan memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam situasi kerja yang sebenarnya
-
BERBAGAI MANFAAT BAHIA GRASS
Rumput Bahia ( Paspalum Notatum ) adalah salah satu jenis rumput yang banyak digunakan di daerah tropis dan subtropis. Selain tampilannya yang menarik, rumput ini memiliki berbagai manfaat yang membuatnya populer di kalangan petani, pekebun, dan pemilik lahan.
1. Tahan Terhadap Kekeringan
Rumput Bahia memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi kering, menjadikannya pilihan ideal untuk daerah dengan curah hujan rendah. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah juga membuatnya cocok ditanam di lahan yang kurang subur.
2. Pertumbuhan yang Cepat
Dengan pertumbuhan yang relatif cepat, rumput ini dapat memberikan penutup tanah yang baik dalam waktu singkat. Hal ini membantu mencegah erosi tanah dan menjaga struktur tanah agar tetap stabil.
3. Kualitas Pakan Ternak
Rumput Bahia sering digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang baik. Ternak yang mengonsumsi rumput ini cenderung lebih sehat dan produktif, sehingga menguntungkan bagi peternakan.
4. Meningkatkan Kualitas Tanah
Akar rumput Bahia yang dalam membantu memperbaiki aerasi dan drainase tanah. Selain itu, rumput ini juga dapat membantu menambah unsur hara tanah melalui proses dekomposisi bahan organik.
5. Ramah Lingkungan
Sebagai tanaman penutup tanah, rumput Bahia membantu mengurangi penyerapan karbon dioksida dan meningkatkan kualitas udara. Hal ini menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk proyek penghijauan dan pemulihan lahan.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, rumput Bahia adalah pilihan yang sangat baik untuk berbagai aplikasi, mulai dari pertanian hingga lanskap. Kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi, termasuk kekeringan dan tanah kurang subur, menjadikannya tanaman yang sangat adaptif. Selain itu, sebagai pakan ternak berkualitas, rumput ini dapat meningkatkan produktivitas peternakan dan kesehatan
Penggunaan rumput Bahia juga berkontribusi pada perbaikan kualitas tanah dan pemulihan ekosistem, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan. Dengan sifat pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya mengendalikan erosi, rumput ini juga efektif dalam menjaga stabilitas lahan.
-
MUSYAWARAH PROVINSI IKATAN ARSITEKTUR LANSKAP INDONESIA JAWA TIMUR 2024
Pada Hari Sabtu Tanggal 19 Oktober 2024, PT HRK dengan bangga mengikuti Musyawarah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia (IALI) Jatim. Acara yang menjadi wadah pertemuan bagi para arsitek lanskap, pelaku industri, dan akademisi di Jawa Timur ini, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi, pemilihan ketua yang baru, serta membahas isu-isu terkini perkembangan terkait arsitektur lanskap di provinsi ini.
Partisipasi PT HRK dalam musyawarah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung kemajuan dan perkembangan arsitektur lanskap di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Musyawarah provinsi yang diselenggarakan oleh IALI Jatim merupakan ajang penting untuk membahas tantangan dan peluang dalam lanskap industri, terutama terkait isu keberlanjutan, inovasi desain, dan pengelolaan lingkungan. Melalui acara ini, PT HRK dapat memperluas jaringan profesionalnya, berdiskusi dengan para ahli, serta berbagi pengalaman terkait proyek-proyek lanskap yang telah dilakukan.
Sebagai perusahaan yang juga menawarkan layanan hydroseeding, pembibitan dan penanaman rumput bahia, PT HRK berharap keikutsertaannya dalam musyawarah ini dapat semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu penyedia solusi lanskap terbaik di Jawa Timur. Dalam diskusi-diskusi yang berlangsung selama musyawarah, PT HRK berbagi pengalaman dalam berbagai proyek, termasuk pemeliharaan rumput Bandara International Dhoho Kediri yang sudah dikerjakan.
Acara musyawarah ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan strategi yang dapat meningkatkan kualitas desain dan pelaksanaan proyek lanskap di Jawa Timur. PT HRK, dengan keahliannya, siap menjadi bagian dari gerakan ini dan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi arsitektur lanskap yang berkelanjutan, fungsional, dan estetis.
Dengan partisipasinya di musyawarah provinsi IALI Jatim, PT HRK menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan arsitektur lanskap yang tidak hanya fokus pada hasil akhir yang indah, tetapi juga memperhatikan aspek ekologi dan keinginan untuk lingkungan yang lebih baik di masa depan.
-
PENANGGULANGAN EROSI PADA LAHAN MIRING MENGGUNAKAN BAHIA & COCOMESH
Penanggulangan erosi pada lahan miring menjadi sangat penting, terutama di area yang rentan terhadap kerusakan tanah dan kehilangan nutrisi. Salah satu solusi alami dan ramah lingkungan yang efektif untuk menangani masalah ini adalah dengan menggunakan kombinasi rumput Bahia dan cocomesh. Keduanya bekerja bersama untuk menguatkan tanah, mencegah pergerakan partikel tanah, serta mendukung pertumbuhan vegetasi baru.
Lahan miring sangat rentan terhadap erosi, terutama ketika terjadi hujan deras. Air hujan yang mengalir pada permukaan lahan miring membawa partikel tanah dan mengikis lapisan atas yang kaya akan nutrisi. Jika tidak segera diatasi, erosi ini dapat menyebabkan degradasi lahan dan menurunkan produktivitasnya secara drastis.
Rumput Bahia dan cocomesh adalah solusi alami yang bekerja efektif dalam mencegah erosi pada lahan miring. Rumput Bahia, yang berasal dari Amerika Selatan, memiliki akar yang dalam dan kuat. Sistem akar ini membantu mengikat tanah secara efektif, sehingga memperkuat struktur tanah dan mengurangi risiko erosi. Selain itu, rumput ini tahan terhadap cuaca ekstrem, membuatnya sangat cocok untuk area yang sering terpapar angin dan hujan deras.
Sementara itu, cocomesh adalah jaring yang terbuat dari serat kelapa. Bahan ini ramah lingkungan, tahan lama, dan dapat terurai secara alami tanpa meninggalkan residu berbahaya. Saat dipasang di atas permukaan tanah, cocomesh berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menjaga partikel tanah agar tidak terbawa air hujan. Di sisi lain, cocomesh juga membantu menahan kelembaban tanah, memberikan kondisi optimal untuk pertumbuhan bibit dan vegetasi baru. Saat cocomesh akhirnya terurai, jaring ini justru memberikan nutrisi tambahan pada tanah.
Proses pemasangan cocomesh pada lahan miring dimulai dengan persiapan lahan. Tanah yang akan dipasang cocomesh harus bersih dari tanaman pengganggu, batu, dan puing-puing. Cocomesh kemudian diletakkan di atas permukaan tanah dan diikat agar tetap berada di tempatnya, terutama di area yang paling rawan terkena erosi. Setelah cocomesh terpasang, benih rumput Bahia dapat ditaburkan di antara jaring. Seiring pertumbuhannya, akar rumput Bahia yang kuat akan semakin memperkuat lapisan tanah, bekerja sama dengan cocomesh dalam menahan laju erosi.
Keberhasilan metode ini tergantung pada pemeliharaan yang konsisten, terutama pada beberapa bulan pertama. Penyiraman rutin sangat penting untuk mendukung pertumbuhan rumput Bahia dan memastikan bahwa cocomesh tetap lembab. Seiring waktu, ketika rumput Bahia tumbuh lebih lebat dan kuat, perlindungan terhadap erosi akan semakin efektif dan kuat.
Penggunaan kombinasi rumput Bahia dan cocomesh memiliki banyak manfaat. Kombinasi ini tidak hanya efektif mencegah erosi tetapi juga ramah lingkungan, karena cocomesh terbuat dari bahan alami yang dapat terurai. Ketika jaring cocomesh terurai, ia menambahkan bahan organik ke dalam tanah, memperbaiki kualitas tanah dalam jangka panjang. Selain itu, area yang ditanami rumput Bahia akan menjadi hijau dan lebih indah, sehingga tidak hanya berfungsi melindungi tanah tetapi juga menambah estetika lahan.
Tentu saja, ada tantangan yang mungkin dihadapi, seperti kebutuhan perawatan awal yang intensif dan kondisi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi keberhasilan metode ini. Namun, dengan pemantauan yang tepat dan perawatan yang konsisten, tantangan-tantangan ini bisa diatasi dengan baik.
Kombinasi penggunaan rumput Bahia dan cocomesh menawarkan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi erosi pada lahan miring. Tidak hanya mencegah kerusakan lahan, metode ini juga membantu memulihkan kualitas tanah, menghijaukan area, dan mendukung keberlanjutan ekosistem lokal.
-
EXPO TEKNOLOGI TEPAT GUNA 2024
Pada tanggal 20 November 2024, Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya menjadi saksi gelaran Expo Teknologi Tepat Guna Tahun 2024. Acara yang dihadiri berbagai pelaku industri, akademisi, dan masyarakat umum ini bertujuan memperkenalkan teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.
Dalam expo ini, PT HRK, di bawah naungan Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Cabang Malang, menampilkan inovasi canggih di bidang arsitektur lanskap. Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengelolaan lanskap dan penghijauan, PT HRK memperkenalkan dua solusi teknologi ramah lingkungan yang relevan untuk kebutuhan modern: teknologi hydroseeding untuk penanganan lahan miring atau lereng dan teknologi vertical garden untuk pemanfaatan ruang vertikal secara estetis.
Teknologi Hydroseeding untuk Lahan Miring
Hydroseeding adalah metode penanaman rumput atau tanaman penutup tanah menggunakan campuran benih, pupuk, dan bahan pengikat yang disemprotkan ke permukaan tanah. Teknologi ini menjadi solusi efektif untuk menstabilkan lereng dan mencegah erosi. Dalam expo ini, PT HRK menampilkan simulasi cara kerja hydroseeding serta hasil aplikasinya pada proyek-proyek sebelumnya. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk area perbukitan, tanggul, atau lahan miring yang rawan longsor, sekaligus mendukung penghijauan yang lebih cepat dan efisien.
Teknologi Vertical Garden
Sebagai jawaban atas kebutuhan efisiensi lahan di area perkotaan, PT HRK menghadirkan teknologi vertical garden, yaitu metode penanaman tanaman secara vertikal pada dinding atau struktur bangunan. Vertical garden tidak hanya menjadi solusi estetika modern, tetapi juga berfungsi sebagai elemen pendingin alami, penghasil oksigen, dan penyaring polusi udara. Pada acara ini, PT HRK memamerkan desain vertical garden yang dapat diaplikasikan di rumah, kantor, hingga ruang publik, lengkap dengan bahan dan teknik pemasangan yang ramah lingkungan.
Kontribusi PT HRK dalam Pengembangan Lanskap Berkelanjutan
Melalui keikutsertaan dalam Expo Teknologi Tepat Guna 2024, PT HRK menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Teknologi yang diusung tidak hanya menawarkan solusi praktis bagi masalah lanskap, tetapi juga berkontribusi pada estetika dan kelestarian lingkungan.
Pengunjung booth PT HRK juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli lanskap terkait proyek penghijauan maupun ide penerapan teknologi ini di berbagai area.
Acara ini menjadi momentum penting bagi PT HRK untuk memperkenalkan teknologi tepat guna sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas lanskap dan masyarakat umum yang peduli pada solusi hijau di masa depan.
-
GATHERING PEKERJA PT HRK DI KEDIRI: PERERAT SILATURAHMI DAN TINGKATKAN KUALITAS PROYEK
PT HRK, perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur lanskap, mengadakan kegiatan Gathering Pekerja di lokasi proyek di Kediri. Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar pekerja sekaligus memastikan kelancaran proyek melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev).
Gathering ini menjadi ajang untuk memupuk kebersamaan di tengah kesibukan proyek. Melalui kegiatan ini, PT HRK ingin menciptakan hubungan yang lebih harmonis antar pekerja, yang pada gilirannya akan meningkatkan efektivitas kerja di lapangan. Dalam proyek ini, PT HRK melibatkan berbagai layanan unggulan seperti sistem irigasi, perawatan lapangan, penyediaan tanaman, hingga pengaplikasian teknologi penyiraman modern untuk menjamin hasil akhir yang optimal.
Selain menjalin kebersamaan, gathering ini juga difokuskan untuk mengevaluasi progres proyek. Seluruh pekerja diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan tantangan yang dihadapi selama pengerjaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.
PT HRK selalu mengutamakan kualitas dalam setiap proyeknya, termasuk proyek di Kediri ini. Dengan sinergi yang kuat antar pekerja, perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan proyek yang tidak hanya estetis tetapi juga berfungsi maksimal sesuai kebutuhan klien.
Melalui kegiatan seperti ini, PT HRK berharap dapat menyelesaikan proyek di Kediri dengan hasil yang memuaskan, sekaligus membangun semangat kerja sama yang akan menjadi modal berharga untuk proyek-proyek lainnya di masa mendatang. Gathering ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan tim dan kualitas hasil kerja, sehingga mampu memberikan kepuasan maksimal kepada semua pihak yang terlibat.
-
KONSULTASI DESAIN PROYEK JONG BIRU: KOLABORASI PT HRK, SENIMAN YOGYAKARTA, DAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KEDIRI
PT HRK, perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur lanskap, baru-baru ini melakukan konsultasi terkait desain proyek pembangunan Jong Biru di Kabupaten Kediri. Proses ini melibatkan kolaborasi dengan Dwi Laksono, seorang seniman berbakat asal Yogyakarta yang akrab disapa Pak Win, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri.
Proyek Jong Biru dirancang untuk menjadi ruang publik yang menggabungkan seni, budaya, dan keberlanjutan lingkungan. Dalam konsultasi ini, Dwi Laksono memberikan masukan kreatif terkait elemen-elemen seni yang dapat merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal Kediri. Ide-idenya mencakup integrasi seni tradisional dalam bentuk mural, patung, serta desain lanskap yang mencerminkan kearifan lokal.
PT HRK memadukan masukan artistik ini dengan pendekatan teknis yang mereka miliki, termasuk penggunaan teknologi irigasi modern, pemilihan tanaman yang mendukung penghijauan, serta desain lanskap yang estetis dan fungsional. Proyek ini dirancang untuk tidak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri turut berperan dalam memastikan bahwa desain proyek ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Proses konsultasi mencakup penyesuaian desain dengan regulasi lingkungan, pemanfaatan material ramah lingkungan, serta pengelolaan sumber daya air yang efisien.
Proyek Jong Biru diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten Kediri, mencerminkan sinergi antara seni, budaya, dan lingkungan. Dengan kolaborasi yang solid antara PT HRK, Dwi Laksono, dan Dinas Lingkungan Hidup, proyek ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan ruang publik yang inspiratif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.